Jumat, 07 Mei 2010

Kehilangan



Tabir ini mengisahkan antara kau dan aku

Menyudutkanku dalam kesalahan

kehilangan sorot matamu adalah sesuatu yang mengerikan

Dan kini,

Aku harus rela melepas dirimu pergi dari sisiku,

demi masa depanmu, demi kebahagiaan orang tuamu, dan juga….

Demi dia yang mencintaimu.

Dibatas kota ini,

Ku tumpahkan derai air mata, mengingatkan

kenangan kita yang sangat membius, akan hadirmu

menjadi baris cerita dalam hidupku.

ku kunci pintu hati

dan tak kan ku buka lagi...