Jumat, 16 Oktober 2009

Percantik Daerah kewanitaan

Krisis global melanda sehingga kebanyakan wanita meurungkan niatnya untuk mempercantik dirinya. termasuk bedah estetika masalah kewanitaan. Elastisitas otot kewanitaan bagi yang sudah melakukan akan menurun pasca persalinan apalagi pasca ML (make a Love) gtu.
Penurunan Elastisitas itu ditengarai menyebabkan perempuan dan pasangan sulit mencapai kepuasan seksnya secara maksimal. bahkan kepuasan dalam berorgasme menurun, tak berimbas pada kepercayaan diri pada tiap pasangan. ini terkadang menimbulkan suami menjadi mencari yang baru.
Untuk itu vagina yang elastisitasnya menurun harus disiasati tanpa operasi, dengan cara berolah raga rutin yaitu dengan cara senam kegel. Senam Kegel ini dilakukan dengan mengotraksi dan melemaskan otot-otot pubococcygeus - sering disebut otot kegel - yang berada di sekitar liang vagina. latihan itu, menurut para ahli dapat mengembalikan kekuatan ototdasar panggul, uang melemah pasca kehamilan apalagi pasca gempa (mksdnya gempa di kamar) he5x, persalinan yang menyebabkan naiknya bobot tubuh, pertambahan usia, maupun operasi sekitar perut sepertu operasi Caessar. senam kegel pun identik denganmeningkatnya kepuasan seksual.
kebanyakan Senam Kegel ini namun di rasakan kurang ampuh dari hasil 80% survey kami. Perempuan punberalih ke operasi perombakan vagina.
Salah kaprahnya Vaginoplasty kebanyakan orang beranggapan kalau vaginoplasty itu adalah membentuk vagina baru padahal itu namanya adalah neovaginoplasty. Neovaginoplasty itu di peruntukkan bagi wanita yang memiliki kelainan dalam vaginanya bahkan untuk sekarang ini juga di salah gunakan bagi transeksual (berkelamin ganda).
Vaginoplasty itu adalah suatu operasi dalam memperbaiki kerusakan struktural dan fungsional vagina baru, bila di butuhkan. itupun hanya mempercantik atau memperbaiki tampilan vagina, yang kita kenal yaitu Vagina Rejuvenation atau peremajaan vagina.
Tujuan Vagina Rejuvenation itu adalah mereparasi sekitar 1/3 bagian luar vagina termasuk pada otot-otot dasar panggul dan pereneum - area berbentuk berlianyang berada di permukaan tubuh bagian bawah, antara anus dan liang vagina. Prosedur itu dilakukan dengan membuang jaringan yang tidak diperlukan dengan mengetatkan struktur pendukung vagina
Vagina Rejuvenation hanya sebatas permukaan vagina saja, jadi sama sekali tidak mempengaruhi fertilitas. Selain itu, pasien VR juga dapat melahirkan normal, otomatis tampilan vaginanya rusak kembali Jadi harus menjalankan VR ulang, bila mau mendapatkan tampilan seperti gadis kembali.
Prosedur Vagina Rejuvenation ini tidak mengandung banyak resiko. bahkan nyaris tidak ada resiko infeksi atau komplikasi "terlebih peralatan medis sangat canggih saat ini" di sisi lain ini sangat menggiurkan bagi kalangan wanita. membina keutuhan dalam berumah tangga dan memiliki manfaat lain yaitu mengencangkan otot-otot vagina dan bawah pinggul.
ini sangat tidak menganggu fertilitas dalam berhubungan intim justru mendapatkan kepuasan dalam melakukan seks bagi pria maupun wanita/ pasangan suami-istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar